FinancePolitik

Terungkap! Dugaan Korupsi BUMD Cilacap yang Merugikan Negara Hingga Rp 237 Miliar, Kejati Geledah 6 Lokasi

Tim Penyidik Kejati Jateng saat menggeledah Kantor PT Cilacap Segara Artha terkait dugaan korupsi pengadaan tanah Rp 237 miliar. (Dok Kejati Jateng).

Aneka Jateng – Dugaan korupsi yang melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Cilacap Segera Artha (CSA) terus bergulir.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah (Jateng) telah menggeledah enam lokasi yang tersebar di tiga kota besar yaitu Semarang, Jakarta Utara, dan Surakarta.

Langkah ini diambil untuk mengungkap dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pembelian tanah oleh PT CSA yang diduga merugikan negara hingga Rp 237 miliar.

Penggeledahan ini bukan hanya sekadar prosedur biasa, tetapi juga bagian dari upaya untuk mencari bukti-bukti yang mendalam mengenai dugaan korupsi BUMD Cilacap ini.

Kejati Jateng melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Arfan Triono mengungkapkan bahwa penggeledahan bertujuan untuk mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan transaksi pembelian tanah seluas 700 hektar antara PT CSA dan PT Rumpun Sari Antan (RSA).

Meskipun uang sebesar Rp 237 miliar telah dikeluarkan, faktanya tanah yang dibeli ternyata tidak ada.

Dugaan Korupsi BUMD Cilacap semakin membesar seiring dengan temuan ini, yang memicu perhatian publik serta pertanyaan besar tentang pengelolaan dana BUMD di Kabupaten Cilacap.

Penyidikan Berlanjut, Penyidik Amankan 60 Dokumen

Sejak penggeledahan pertama kali dilakukan, Kejati Jateng berhasil mengamankan sekitar 60 dokumen asli yang mencakup perencanaan pembelian tanah, pengeluaran uang, hingga surat-surat penting terkait transaksi tersebut.

Semua dokumen ini menjadi bukti penting dalam penyidikan untuk mengungkap lebih lanjut siapa yang bertanggung jawab atas dugaan korupsi BUMD Cilacap.

“Dokumen-dokumen ini sangat krusial untuk membuktikan adanya tindak pidana korupsi dalam pembelian tanah yang melibatkan PT CSA dan PT RSA,” ungkap Arfan.

Penyidik Kejati Jateng juga menambahkan bahwa selain dokumen perencanaan dan pengeluaran uang, ada pula surat-surat yang menunjukkan keterlibatan berbagai pihak dalam transaksi pembelian tanah yang hingga kini tidak jelas keberadaannya.

Baca Juga : Gempa Myanmar Guncang Tiga Negara, Gedung Pencakar Langit Bangkok Ambruk! Simak Detilnya!

Hal ini semakin mempertegas bahwa dugaan korupsi BUMD Cilacap tidak bisa dianggap remeh dan perlu pengusutan yang tuntas.

Mengingat kerugian negara yang mencapai ratusan miliar rupiah, masyarakat semakin menuntut agar kasus ini segera terungkap dan pelaku-pelaku di baliknya diberikan sanksi yang tegas.

Pemeriksaan Saksi dan Penyidikan Lanjutan

Related posts

Mastering Financial Management, Practical Tips for Success

Editor

Unlocking the Secrets of the World’s Billionaires: How They Master the Art of Money Management

Editor

Pemilu 2024 – Jokowi Ungkap Maksud Pernyataannya Soal Hak Kampanye Presiden

Imam

Leave a Comment