Elon Musk Kembali Duduki Takhta Orang Terkaya di Dunia 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Aneka Jateng, Orang Terkaya Di Dunia – Elon Musk kembali jadi sorotan dunia karena berhasil merebut kembali posisi teratas sebagai orang terkaya di dunia pada tahun 2025. Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires per 5 Mei 2025, kekayaan Musk tercatat mencapai US$389,4 miliar atau setara Rp6.373,1 triliun. Jumlah ini menjadikannya tak tergoyahkan di puncak daftar orang terkaya di dunia, mengalahkan nama-nama besar seperti Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Bernard Arnault. Naiknya kekayaan Musk bukan tanpa alasan, karena beberapa peristiwa penting di dunia teknologi ikut mendorong lonjakan drastis hartanya.

Sebagai CEO Tesla, SpaceX, dan xAI, Musk punya peran besar dalam kemajuan teknologi masa kini. Dalam sepekan terakhir April 2025, ia mencatat lonjakan kekayaan lebih dari US$10 miliar setelah xAI menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah perusahaan teknologi global. Hal ini semakin memperkuat posisinya sebagai orang terkaya di dunia dan membuktikan bahwa inovasi di bidang kecerdasan buatan menjadi penentu utama dalam lanskap kekayaan dunia saat ini. Kembalinya Musk ke posisi puncak terjadi setelah sempat digeser pada awal tahun karena saham Tesla melemah dan pasar teknologi global mengalami koreksi tajam.

Namun kini, dengan suksesnya peluncuran misi komersial jarak jauh Starship oleh SpaceX, Musk seolah “terbang” bukan hanya secara harfiah, tapi juga secara finansial. SpaceX yang dulu dianggap proyek ambisius kini menjadi pendorong utama dalam perjalanan kekayaan Musk. Tak heran kalau dirinya kembali dikukuhkan sebagai orang terkaya di dunia dan menyisihkan rival-rivalnya yang selama ini membayang-bayangi, seperti Jeff Bezos yang kini menempati posisi kedua dengan kekayaan US$206,7 miliar atau sekitar Rp3.383 triliun.

Siapa Saja yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia 2025?

Jika bicara soal daftar orang terkaya di dunia 2025, tentu nama-nama yang menduduki posisi teratas tidak jauh dari para pemain besar di industri teknologi dan ritel. Di posisi kedua setelah Musk, kita menemukan Jeff Bezos, pendiri Amazon yang punya kekayaan sebesar US$206,7 miliar. Meskipun Bezos masih menjadi salah satu orang terkaya di dunia, kekayaannya cenderung stagnan karena tidak ada lonjakan besar dalam kinerja saham Amazon sepanjang kuartal pertama 2025. Kendati begitu, posisinya masih cukup kuat untuk berada di peringkat dua.

Posisi ketiga dalam daftar orang terkaya di dunia ditempati oleh Mark Zuckerberg, bos Meta Platforms yang kekayaannya menyentuh angka US$206,4 miliar. Zuckerberg belakangan ini memang mendapat sorotan karena ekspansi besar-besaran Meta ke ranah virtual reality dan pengembangan AI yang semakin matang. Proyek ambisiusnya, termasuk perluasan metaverse, jadi alasan utama mengapa kekayaannya tetap stabil bahkan mengalami pertumbuhan meskipun tak sebesar lonjakan yang dialami Musk.

Nama-nama besar lainnya yang masuk dalam 10 besar orang terkaya di dunia juga tak kalah menarik. Larry Ellison dari Oracle dengan US$187,9 miliar, Warren Buffett dari Berkshire Hathaway dengan US$168,2 miliar, dan Bernard Arnault dari LVMH dengan US$148,6 miliar masih bertahan sebagai miliarder top dunia. Keberadaan mereka di jajaran orang terkaya di dunia memperlihatkan bahwa sektor teknologi, keuangan, dan barang mewah masih menjadi pilar utama dalam membentuk kekayaan global tahun ini.

Baca Juga : Bitcoin Tembus Rp 1,6 Miliar! Ini Dia Faktor-Faktor yang Bikin Harganya Meroket

Dominasi Teknologi, AI Jadi Kunci Kekayaan Miliarder Dunia

Tren terbaru dalam daftar orang terkaya di dunia memperlihatkan dominasi yang sangat kuat dari sektor teknologi, terutama yang menyangkut kecerdasan buatan. Elon Musk, yang kini kembali ke posisi puncak, berhasil memanfaatkan momentum ini melalui perusahaannya xAI. Dengan AI sebagai teknologi masa depan, Musk menanamkan investasi besar-besaran yang kini mulai berbuah manis. Hal ini juga turut menjadi daya tarik bagi para investor untuk menaruh modalnya di perusahaan-perusahaan milik Musk.

Tak hanya Musk, orang-orang seperti Larry Page dan Sergey Brin juga terus melesat karena kontribusinya dalam ranah AI dan cloud computing. Mereka tetap berada dalam daftar orang terkaya di dunia karena kepemilikan saham besar di Google dan perusahaan turunannya yang sedang menggencarkan ekspansi di bidang teknologi otomatisasi dan data besar. Miliarder seperti mereka bukan cuma duduk santai menikmati kekayaan, tapi juga aktif membentuk masa depan melalui teknologi.