Sementara itu, di benua Eropa, Bernard Arnault dan keluarganya tetap bertahan sebagai orang terkaya di dunia dari sisi Eropa. Arnault yang memimpin konglomerat barang mewah LVMH, terus menunjukkan ketahanan luar biasa meskipun pasar barang mewah cenderung stagnan. Kekayaannya yang mencapai US$148,6 miliar tetap membuatnya relevan di tengah derasnya arus teknologi. Ia dikenal sebagai miliarder yang menjaga stabilitas dan memperluas pengaruh melalui brand-brand ikonik seperti Louis Vuitton, Dior, dan Moët & Chandon.
Daftar Lengkap 15 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes 2025
Menurut Forbes Real Time Billionaires per 5 Mei 2025, berikut daftar lengkap 15 orang terkaya di dunia dan kekayaan mereka:
- Elon Musk: US$389,4 miliar
- Jeff Bezos: US$206,7 miliar
- Mark Zuckerberg: US$206,4 miliar
- Larry Ellison: US$187,9 miliar
- Warren Buffett: US$168,2 miliar
- Bernard Arnault dan keluarga: US$148,6 miliar
- Larry Page: US$136,7 miliar
- Sergey Brin: US$130,8 miliar
- Steve Ballmer: US$127,4 miliar
- Amancio Ortega: US$124,5 miliar
- Rob Walton dan keluarga: US$116,8 miliar
- Jim Walton dan keluarga: US$115,5 miliar
- Bill Gates: US$113 miliar
- Mukesh Ambani: US$108 miliar
- Alice Walton: US$107,6 miliar
Daftar ini menegaskan bahwa gelar orang terkaya di dunia tidak hanya ditentukan oleh satu sektor saja, melainkan oleh kombinasi dari teknologi, warisan keluarga, dan strategi investasi jangka panjang. Bahkan sosok legendaris seperti Warren Buffett dan Bill Gates masih eksis dalam daftar meski sudah berusia lanjut. Mereka membuktikan bahwa konsistensi dan visi jauh ke depan adalah kunci tetap berada di jajaran orang terkaya di dunia.
Baca Juga : Mau Makan Enak Tapi Tetap Sehat? Ini Daftar Makanan Favorit yang Bikin Ketagihan!
Membaca daftar orang terkaya di dunia bukan hanya soal kekaguman terhadap angka besar, tetapi juga tentang belajar dari pola pikir dan strategi mereka. Elon Musk, misalnya, tidak berhenti pada satu bidang saja. Ia selalu mencari peluang baru, baik di bidang transportasi luar angkasa, energi terbarukan, hingga kecerdasan buatan. Pendekatan ini bisa menjadi inspirasi bahwa diversifikasi dan inovasi sangat penting dalam dunia bisnis modern.
Selain itu, fakta bahwa sebagian besar orang terkaya di dunia berasal dari sektor teknologi menunjukkan bahwa kita sedang hidup di era digital di mana kemampuan adaptasi dan pemanfaatan teknologi jadi kunci kesuksesan. Bagi generasi muda, ini bisa menjadi dorongan untuk terus mengembangkan skill digital dan memahami tren masa depan seperti AI, big data, dan metaverse.
Pada akhirnya, menjadi orang terkaya di dunia memang tidak bisa diraih dalam semalam. Namun, kisah sukses para miliarder ini memberi kita pandangan bahwa kerja keras, inovasi, dan keberanian mengambil risiko adalah fondasi utama dalam membangun kekayaan besar. Dan siapa tahu, di masa depan nanti, mungkin saja daftar orang terkaya di dunia akan diisi oleh wajah-wajah baru yang saat ini sedang belajar, berusaha, dan bermimpi besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Komunitas Aneka Jateng
