LifestyleStory

Hercules dan Kerajaan Makedonia Yunani Kuno

Kerajaan Makedonia Yunani Kuno, Jejak Sejarah Legendaris dari Keturunan Hercules

Caranus, menurut banyak sumber, dianggap sebagai pendiri legendaris Makedonia dan merupakan putra dari Temenus. Namun, Perdiccas, yang juga dihubungkan dengan asal usul Makedonia, hanya diturunkan sebagai keturunan Caranus. Pertanyaannya adalah, tradisi manakah yang lebih dapat dipercaya? Secara historis, tradisi yang menyatakan Perdiccas sebagai putra langsung Temenus lebih didukung.

Banyak penulis pada abad kelima SM, seperti Herodotus, Thucydides, dan Euripides, menegaskan hubungan langsung antara Temenus dan Perdiccas. Sebaliknya, informasi mengenai Caranus muncul pada abad berikutnya, awalnya disisipkan di antara Temenus dan Perdiccas dalam daftar silsilah. Bahkan, dalam perkembangannya, kita melihat lebih banyak generasi yang dihubungkan antara Caranus dan Perdiccas, sehingga Perdiccas kemudian dianggap sebagai cicit Caranus.

Penjelasan mengenai perluasan catatan silsilah dari Temenus hingga Perdiccas mengindikasikan upaya beberapa penulis Yunani kuno untuk mengaitkan asal usul Makedonia dengan masa yang lebih kuno. Hal ini terjadi pada periode di mana budaya Yunani semakin terpapar dengan negara-negara di Timur Tengah seperti Asyur dan Persia.

Baca Juga : Mitologi Yggdrasil: Pohon Dunia Nordik yang Membawa Kehidupan dan Kehancuran

Dalam konteks ini, penulis-penulis tersebut mungkin ingin menampilkan asal usul Makedonia seolah-olah memiliki garis keturunan yang lebih kuno agar dapat bersaing dengan kebangkitan kebudayaan Timur Tengah yang semakin berkembang. Analisis seperti ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika politik dan budaya pada masa itu mempengaruhi narasi sejarah yang terbentuk.

Makedonia Berasal dari Yunani

Asal usul Yunani dari Makedonia merupakan subjek yang menarik dalam sejarah kuno. Sejarawan Yunani kuno, Herodotus, mencatat insiden yang melibatkan Alexander I dari Makedonia, yang merupakan putra dari Raja Amyntas I pada awal abad kelima SM. Dalam catatan Herodotus, Alexander I berusaha untuk berpartisipasi dalam Olimpiade, sebuah acara yang hanya terbuka bagi orang Yunani. Awalnya, ia ditolak untuk berpartisipasi, namun kemudian Hakim Olimpiade memutuskan bahwa ia memenuhi syarat sebagai orang Yunani berdasarkan keturunannya dari Temenus dari Argos.

Meskipun alasan pasti mengapa identitas Alexander I sebagai orang Yunani dipertanyakan tidak dijelaskan dalam catatan Herodotus, diperkirakan bahwa hal ini terjadi karena Makedonia berada di pinggiran dunia Yunani pada saat itu, yang menyebabkan gesekan dengan suku-suku non-Yunani di sekitarnya. Namun, bukti sejarah menunjukkan bahwa orang Makedonia secara luas mengadopsi budaya Yunani. Mereka berbicara dengan dialek Yunani, mempraktikkan keagamaan dan tradisi Yunani, serta mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari dunia Yunani.

Baca Juga : Mengenal Mitologi Wyvern, Mitos dan Realitas dalam Sebuah Epos Makhluk Bersayap

Herodotus dengan jelas menyatakan bahwa dinasti Makedonia adalah dinasti Yunani. Ini menegaskan bahwa identitas etnis Makedonia dalam konteks Yunani kuno adalah tak terbantahkan. Singkatnya, asal usul orang Makedonia dapat ditelusuri kembali ke negara kota Argos di Yunani, menurut legenda, kota yang didirikan oleh Perdiccas, cicit Herakles pada pertengahan abad ketujuh SM.

Pemahaman akan asal usul Makedonia sebagai bagian dari dunia Yunani memberikan konteks penting dalam memahami sejarah dan budaya Makedonia kuno. Hal ini menunjukkan hubungan yang kompleks antara Makedonia dan dunia Yunani, serta bagaimana identitas etnis dan budaya sebuah wilayah dapat berkembang dan berubah seiring waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related posts

Menikmati Keindahan Alam Pantai Rancababakan di Pulau Nusakambangan, Cilacap

Imam

Mengenal Dewa Tertinggi Nornir dalam Mitologi Nordik

Imam

5 Tips Sukses Melamar Pekerjaan Untuk Fresh Graduate

Imam

Leave a Comment