Aneka Jateng – Indonesia dikenal sebagai surganya kuliner, terutama berbasis nasi. Berbagai daerah memiliki cara unik dalam mengolah dan menyajikan nasi, menghasilkan cita rasa yang khas dan menggugah selera.
Dari sekian banyak jenis nasi yang ada, tiga di antaranya memiliki keunikan tersendiri, yaitu Nasi Gandul, Nasi Liwet, dan Nasi Bogana. Setiap jenis nasi ini punya ciri khas yang membedakannya dari segi asal daerah, cara penyajian, hingga lauk pendampingnya. Yuk, kita kupas tuntas tentang ketiga jenis nasi ini!
1. Nasi Gandul
Nasi Gandul adalah salah satu jenis nasi khas dari Pati, Jawa Tengah, yang terkenal dengan kuahnya yang gurih dan kaya rempah. Keunikan Nasi Gandul terletak pada cara penyajiannya yang menggunakan daun pisang sebagai alas, sehingga memberikan aroma khas yang menggoda selera. Selain itu, nasi ini disajikan dengan kuah berwarna cokelat yang menyerupai perpaduan antara semur dan gulai, diolah menggunakan santan serta aneka rempah seperti ketumbar, bawang putih, bawang merah, dan cengkeh.
Biasanya, Nasi Gandul disajikan dengan potongan daging sapi yang empuk atau jeroan seperti babat, paru, dan limpa, yang semakin menambah cita rasa khasnya. Untuk menikmati Nasi Gandul secara tradisional, masyarakat Pati menggunakan “suru” atau sendok yang terbuat dari daun pisang. Hal ini bukan hanya menambah keunikan, tetapi juga memperkaya pengalaman makan. Rasanya yang gurih dengan sedikit sentuhan manis menjadikan Nasi Gandul salah satu jenis nasi favorit yang wajib dicoba saat berkunjung ke Jawa Tengah.
2. Nasi Liwet
Nasi Liwet adalah jenis nasi khas yang bisa ditemukan di dua daerah berbeda, yakni Solo dan Sunda. Meski memiliki nama yang sama, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda baik dari cara memasak maupun penyajiannya.
Nasi Liwet Solo
Nasi Liwet khas Solo dimasak dengan santan, sehingga memiliki cita rasa yang gurih dan tekstur yang lebih lembut. Dalam penyajiannya, nasi ini biasanya dilengkapi dengan sayur labu siam, ayam suwir, telur pindang, sambal goreng, dan areh (santan kental). Penyajian tradisionalnya menggunakan daun pisang atau pincuk, yang semakin menambah aroma khas dan kelezatan nasi ini.
Baca Juga : Rahasia Keunikan Rasa Sego Kucing Angkringan dan Tradisinya
Kombinasi antara nasi yang gurih dengan berbagai lauk pendampingnya membuat Nasi Liwet Solo sangat diminati. Rasa manis dari labu siam berpadu dengan gurihnya santan serta pedasnya sambal, menciptakan harmoni rasa yang sempurna. Tidak heran, Nasi Liwet Solo sering dijadikan hidangan spesial dalam berbagai acara keluarga atau hajatan.
