Education

Mengenal Teknik Chisenbop, Apa Itu dan Dari Mana Asalnya?

Mengenal Teknik Chisenbop, Apa Itu dan Dari Mana Asalnya?

Aneka Jateng Pernah dengar tentang Teknik Chisenbop? Kalau belum, kamu wajib tahu metode berhitung jari yang satu ini! Teknik Chisenbop adalah cara menghitung menggunakan jari tangan yang berasal dari Korea. Nama “Chisenbop” sendiri secara harfiah berarti “hitung jari”—gabungan dari kata “Chi” (jari) dan “San Beop” (metode hitungan). Uniknya, dengan hanya memakai dua tangan, kita bisa menghitung angka dari 0 sampai 99. Metode ini bukan cuma menarik, tapi juga sangat visual dan cocok banget buat kamu yang lebih mudah memahami sesuatu lewat gerakan atau sentuhan.

Yang bikin Teknik Chisenbop makin keren adalah konsep dasarnya yang unik. Tangan kanan dipakai buat menghitung satuan (angka 1 sampai 9), sedangkan tangan kiri buat puluhan (angka 10 sampai 90). Setiap jari punya nilai tertentu, dan cara merepresentasikan angka itu adalah dengan menekan jari-jari ke permukaan meja atau telapak tangan. Jadi, ini bukan cuma sekadar menghitung, tapi juga mengaktifkan motorik halus dan melatih fokus.

Kalau kamu tanya “siapa yang bisa menggunakan Teknik Chisenbop?”, jawabannya: siapa saja! Baik anak-anak yang baru belajar berhitung, maupun orang dewasa yang pengen ngasah kemampuan aritmetika dasar tanpa kalkulator. Karena Teknik Chisenbop hanya butuh tangan, kita bisa melakukannya di mana saja—di rumah, di sekolah, bahkan saat lagi antre belanja!

Bagaimana Cara Kerja Teknik Chisenbop? Yuk, Intip Mekanismenya!

Bicara soal bagaimana Teknik Chisenbop bekerja, ini dia bagian paling seru. Pertama-tama, semua jari punya nilai. Di tangan kanan, jari telunjuk bernilai 1, dan seterusnya sampai ke kelingking. Ibu jari kanan bernilai 5. Jadi kalau kamu tekan jari telunjuk aja, nilainya 1. Kalau kamu tekan ibu jari dan jari telunjuk, itu berarti kamu sedang merepresentasikan angka 6 (5 + 1). Gampang, kan?

Sementara itu, di tangan kiri, nilainya dikalikan sepuluh. Jari telunjuk kiri bernilai 10, jari tengah jadi 20, dan seterusnya. Ibu jari kiri sendiri bernilai 50. Misalnya kamu ingin menunjukkan angka 70, kamu tinggal tekan ibu jari kiri (50) dan jari telunjuk serta tengah kiri (10 + 10). Kalau kamu sambil menekan jari tengah kanan (angka 2), totalnya jadi 72. Inilah kekuatan Teknik Chisenbop—kombinasi jari-jari bisa menghasilkan angka dari 1 sampai 99 dengan sangat simpel.

Salah satu kelebihan besar dari Teknik Chisenbop adalah kamu bisa melakukan penjumlahan dan pengurangan secara fisik. Misalnya, kamu mulai dari angka 8 (dengan menekan ibu jari kanan dan tiga jari lainnya), lalu ingin menambahkan 4. Kalau totalnya melebihi 9, kamu bisa “carry over” ke tangan kiri. Jadi kamu angkat semua jari kanan (kembali ke 0), dan tekan jari telunjuk kiri (nilai 10), lalu lanjutkan menambahkan sisa angkanya di tangan kanan. Inilah yang membuat Teknik Chisenbop jadi latihan yang bagus buat pemahaman konsep matematika dasar seperti nilai tempat dan perhitungan bertingkat.

Mengapa Teknik Chisenbop Jadi Solusi Belajar Matematika yang Seru dan Praktis?

Kamu mungkin pernah bosan belajar matematika karena terlalu banyak rumus dan angka yang bikin pusing. Nah, Teknik Chisenbop datang sebagai angin segar. Metode ini membawa unsur gerakan dan visualisasi yang bikin belajar jadi menyenangkan. Anak-anak yang biasanya susah fokus bisa lebih tertarik karena metode ini seperti main-main dengan tangan. Tapi jangan salah, meskipun kelihatannya sederhana, manfaatnya besar banget!

Salah satu alasan kenapa Teknik Chisenbop menarik adalah karena nggak butuh alat bantu. Nggak perlu kertas, kalkulator, apalagi sempoa. Cukup tanganmu sendiri! Dengan begitu, metode ini bisa jadi alternatif buat siapa saja yang sedang belajar berhitung, bahkan di daerah yang belum punya banyak fasilitas pendidikan. Plus, Teknik Chisenbop ini portable—bisa kamu bawa ke mana pun tanpa beban.

Baca Juga : Jangan Salah Pilih Metode! Pahami Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Sebelum Mulai Skripsi

Selain itu, Teknik Chisenbop juga punya nilai edukatif tinggi. Dengan gerakan menghitung pakai jari, otak diajak untuk lebih aktif memproses angka, sekaligus memperkuat daya ingat dan konsentrasi. Bukan cuma soal hitungan, tapi juga keterampilan mental yang berkembang. Nggak heran kalau metode ini mulai dilirik oleh guru-guru sebagai teknik alternatif dalam mengajar aritmetika dasar di kelas.

Kapan dan Di Mana Teknik Chisenbop Cocok Digunakan?

Teknik Chisenbop cocok digunakan kapan saja, terutama saat sedang belajar matematika dasar. Di sekolah, metode ini bisa menjadi bagian dari pelajaran yang menggabungkan teori dan praktik. Guru bisa mengajarkan anak-anak mengenal angka dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif. Saat ujian pun, meskipun tidak digunakan secara langsung, pemahaman yang dibangun dari metode ini bisa membantu anak lebih cepat memahami soal.

Selain di sekolah, Teknik Chisenbop juga pas digunakan di rumah. Orang tua yang ingin membantu anak belajar bisa memanfaatkan metode ini sebagai aktivitas bareng. Sambil bermain dan bercanda, anak bisa belajar tanpa merasa seperti sedang “dipaksa”. Bahkan untuk orang dewasa, Teknik Chisenbop bisa jadi semacam brain-exercise alias senam otak yang bantu menjaga ketajaman pikiran.

Bahkan, beberapa terapis atau pendidik khusus mulai menggunakan Teknik Chisenbop untuk anak-anak dengan kebutuhan belajar khusus. Karena metode ini melibatkan motorik halus dan gerakan repetitif yang menenangkan, ia cocok dipakai dalam terapi atau intervensi belajar. Jadi, kapan pun dan di mana pun, asal ada tangan, kamu bisa pakai metode ini!

Siapa Saja yang Bisa Menggunakan Teknik Chisenbop? Jawabannya: Semua Orang!

Yang menarik dari Teknik Chisenbop adalah sifatnya yang inklusif. Anak-anak yang baru belajar hitungan dasar, orang dewasa yang ingin belajar kembali, bahkan lansia yang ingin tetap aktif secara mental, semuanya bisa menggunakan metode ini. Tidak ada batasan umur atau latar belakang—asal punya niat dan dua tangan, kamu sudah bisa mulai!

Mengenal Teknik Chisenbop, Apa Itu dan Dari Mana Asalnya?
Pernah dengar tentang Teknik Chisenbop? Kalau belum, kamu wajib tahu metode berhitung jari yang satu ini! Teknik Chisenbop adalah cara menghitung menggunakan jari tangan yang berasal dari Korea.

Salah satu kisah menarik datang dari seorang guru sekolah dasar di Yogyakarta, Ibu Dina Ratnasari. Ia mengatakan bahwa sejak memperkenalkan Teknik Chisenbop di kelas, murid-muridnya jadi jauh lebih antusias saat pelajaran matematika. “Awalnya mereka pikir ini cuma main-main, tapi ternyata bisa buat nambah nilai matematika mereka,” ujar Ibu Dina dengan semangat. Dari sini kita bisa lihat, metode sederhana pun bisa membawa perubahan besar.

Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Institut Teknologi Telkom Purwokerto: Kampus TIK Unggulan di Jawa Tengah

Related posts

Samsung to Revolutionize Mid-Range Smartphones with AMD-Powered GPUs

Editor

7 Jurusan S2 yang Linear untuk Lulusan S1 Bioteknologi

Imam

Mengenal Sejarah Panjang Candi Borobudur

Imam

Leave a Comment