Baca Juga : Mengenal Mitologi Wyvern, Mitos dan Realitas dalam Sebuah Epos Makhluk Bersayap
Proses pembuatan kuah laksa menjadi elemen penting dalam menjaga keaslian hidangan ini. Kuah berwarna kuning, yang dicapai melalui berbagai rempah segar dan bumbu yang dihaluskan, memberikan cita rasa yang menggugah selera. Rempah segar seperti daun salam dan serai, bersama dengan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, ketumbar, merica, jahe, dan temu mangga, menciptakan harmoni rasa yang unik. Temu mangga, dengan aroma asam segar yang menyerupai mangga muda, memberikan sentuhan khas pada kuah laksa.
Bahan rempah yang digunakan melibatkan kemiri, ketumbar, kunyit, sereh, lada, dan salam. Keunikan bumbu ini tidak hanya memberikan rasa pedas, tetapi juga menjaga aroma harum yang khas. Kelapa menjadi bahan utama dalam pembuatan santan, dan kelapa parut yang disangrai memberikan kelezatan ekstra pada kuah laksa. Untuk mencapai warna kuning pada kuah, penggunaan kunyit menjadi elemen kunci. Proses khusus seperti pembakaran kunyit di atas bara api, penggorengan kemiri, dan penyangraian ketumbar, semuanya dilakukan untuk meningkatkan aroma dan cita rasa bumbu.
Bumbu dan rempah yang digunakan dalam pembuatan Mie Laksa bukan hanya untuk menciptakan rasa yang lezat, tetapi juga untuk menjaga tradisi dan nilai-nilai kultural. Tanaman seperti ketumbar, selain sebagai bumbu, juga memiliki potensi sebagai bakteriosida karena mengandung aldehid, yang dapat membunuh bakteri seperti Salmonella choleraesuis (Susiarti, 2022).
Dengan mendirikan usaha penjualan Mie Laksa di Kota Malang, bukan hanya menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan, tetapi juga turut serta dalam memperkenalkan kekayaan kuliner tradisional kepada masyarakat lokal. Keberadaan Mie Laksa bukan hanya sekadar opsi kuliner baru, tetapi juga merupakan upaya pelestarian warisan budaya melalui makanan yang lezat dan bergizi. Oleh karena itu, Mie Laksa bukan hanya sebuah hidangan, tetapi juga jejak perjalanan budaya Cina-Melayu yang terus berkembang dan melebur dalam citarasa yang memikat. Dalam kisah Mie Laksa, kita tidak hanya menikmati kelezatan mie dan kuahnya, tetapi juga menyelami sejarah dan perjalanan kuliner yang panjang dan kaya akan makna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News