LifestylePeristiwa

Momen Hangat di Tepi Serayu : Silaturahmi Penuh Cinta Keluarga Besar Bani Chasan Lahuri

Khataman dan Tahlil Keluarga Bani Chasan Lahuri

Aneka Jateng – Minggu pertama setelah Lebaran selalu jadi waktu yang pas untuk mempererat tali persaudaraan. Begitulah yang dirasakan oleh keluarga besar Bani Chasan Lahuri yang menggelar acara halal bihalal dan silaturahmi keluarga besar di kediaman Bapak Kyai Zainal Arifin, RT 04 RW 02, Pantai Serayu, Kesugihan, Cilacap, pada Sabtu pagi, 5 April 2025 atau bertepatan dengan 6 Syawal 1446 H.

Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama dan selalu menjadi momen paling ditunggu-tunggu bagi setiap anggota Bani Chasan Lahuri, baik yang tinggal dekat maupun jauh. Suasana penuh kehangatan, tawa, dan doa menyatu dalam satu rangkaian kegiatan yang sarat makna dan nilai kekeluargaan.

Acara ini sebenarnya sudah dimulai sejak Jumat malam, 4 April 2025. Malam itu, keluarga besar Bani Chasan Lahuri mengadakan semaan Al-Qur’an dalam rangka menyambut acara inti yang digelar esok harinya. Semaan ini dilaksanakan untuk mengisi malam menjelang acara utama yang dikenal juga dengan istilah “malam towong” yang diisi dengan tilawah dan doa bersama.

Momen ini bukan hanya sekadar ritual, tapi juga menjadi kesempatan untuk merekatkan kembali ikatan batin antar anggota keluarga Bani Chasan Lahuri yang mungkin sudah lama tidak bertemu. Suasana malam itu terasa syahdu dan khidmat, diiringi lantunan ayat suci yang menggema di rumah Kyai Zainal Arifin dan beberapa lokasi lainnya.

Moment ziarah kubuh Keluarga Besar Bani Chasan Lahuri
Moment ziarah kubuh Keluarga Besar Bani Chasan Lahuri

Keesokan paginya, Sabtu 5 April, kegiatan dimulai dengan ziarah kubur ke makam para leluhur Bani Chasan Lahuri yang sudah berpulang. Tepat pukul 07.30 WIB, seluruh keluarga berkumpul dan berdoa bersama.

Dalam kesempatan itu, Kyai Munawar menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta ziarah. “Tujuan ziarah kubur itu mendoakan keluarga saudara yang sudah meninggal, bukan berdoa kepada yang sudah meninggal. Jadi jangan sampai salah niat. Dalam hal ini, kita mendoakan Simbah Chasan Lahuri,” ujarnya penuh ketegasan namun tetap lembut.

Ia juga menambahkan, “Ziarah kubur mengingatkan kita akan kematian, bahwa kita juga akan menyusul mereka yang sudah lebih dahulu berpulang.” Momen ini semakin memperkuat kesadaran spiritual anggota Bani Chasan Lahuri tentang pentingnya menjaga amal dan terus berbuat kebaikan.

Baca Juga : Libur Lebaran Wajib ke Sini! 7 Pantai Tersembunyi di Kebumen yang Bikin Kamu Betah Berlama-lama

Setelah ziarah kubur, acara dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an dan pembacaan tahlil. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari tradisi keluarga besar Bani Chasan Lahuri, karena melalui lantunan ayat dan doa-doa yang dipanjatkan, seluruh anggota keluarga merasa lebih dekat secara spiritual.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang berkumpul dan berbincang santai sembari mengenang kembali kisah para pendahulu. Kehangatan suasana pun semakin terasa saat seluruh keluarga duduk bersama menikmati hidangan khas Lebaran dan saling bertukar cerita.

Sesi selanjutnya adalah sambutan dari tuan rumah, Kyai Zainal Arifin, dan panitia acara. Dalam sambutannya, Kyai Zainal yang diwakili oleh anaknya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh anggota keluarga besar Bani Chasan Lahuri. Ia menyampaikan rasa syukurnya karena acara ini kembali bisa terlaksana dengan lancar dan penuh kebersamaan.

Related posts

Kapan Rebo Wekasan 2024? Ini Tanggal Penting yang Harus Anda Tahu!

Imam

Mengenal Budaya Jawa Tengah di Mata Dunia

Imam

Apakah Makan Mie Instan Bisa Memicu Batuk? Ini Penjelasannya!

Imam

Leave a Comment