EducationStory

Ophiuchus, Menguak Misteri Zodiak Ke-13 yang Mengguncang Dunia Astrologi

Ophiuchus, Menguak Misteri Zodiak Ke-13 yang Mengguncang Dunia Astrologi

Aneka Jateng, Ophiuchus Di antara rasi bintang yang sudah dikenal luas dalam astrologi dan astronomi, ada satu nama yang belakangan ini menarik perhatian banyak orang—Ophiuchus. Bagi sebagian besar masyarakat, Ophiuchus mungkin masih terdengar asing, apalagi jika dibandingkan dengan nama-nama seperti Aries, Taurus, atau Leo yang sudah lama menjadi bagian dari sistem zodiak Barat.

Namun, seiring meningkatnya rasa penasaran terhadap dunia astrologi dan pengetahuan tentang rasi bintang, Ophiuchus mulai banyak dibicarakan, terutama karena disebut-sebut sebagai “zodiak ke-13” yang selama ini tersembunyi di antara Scorpio dan Sagitarius.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Ophiuchus, mulai dari asal-usulnya, perannya dalam astronomi dan astrologi, hingga karakter unik yang melekat pada orang-orang yang lahir di bawah pengaruhnya.

Ophiuchus dalam Konstelasi Langit

Ophiuchus adalah salah satu dari 88 rasi bintang yang secara resmi diakui oleh International Astronomical Union (IAU). Terletak di antara rasi bintang Scorpio dan Sagitarius, Ophiuchus menempati posisi penting di langit malam, terutama pada bulan-bulan tertentu ketika ia terlihat jelas di belahan Bumi utara.

Rasi bintang ini memiliki bentuk yang menggambarkan seorang pria yang sedang memegang seekor ular besar, yang dikenal dengan nama Serpens. Bentuk unik inilah yang membuat Ophiuchus juga sering dijuluki sebagai “pembawa ular”, sesuai dengan asal katanya dalam bahasa Yunani.

Keberadaan Ophiuchus dalam peta langit sudah dikenal sejak zaman kuno. Bahkan dalam catatan astronomi kuno, posisi bintang-bintang dalam rasi ini digunakan sebagai panduan dalam navigasi dan pengamatan cuaca. Tidak seperti zodiak tradisional yang hanya terdiri dari dua belas tanda, posisi Ophiuchus menunjukkan bahwa Matahari juga melewati wilayah rasi ini setiap tahun.

Namun, fakta ini baru menjadi sorotan publik beberapa dekade terakhir, ketika para astronom menyampaikan bahwa sebenarnya ada “rasi tersembunyi” yang selama ini tidak diperhitungkan dalam sistem astrologi Barat.

Bagi mereka yang gemar mempelajari langit malam, Ophiuchus menjadi salah satu konstelasi yang menarik untuk diamati. Selain bentuknya yang khas, rasi bintang ini juga dikelilingi oleh beberapa bintang terang seperti Rasalhague, yang merupakan bintang paling terang dalam Ophiuchus. Dengan alat bantu seperti teleskop atau aplikasi pengamatan bintang, Ophiuchus bisa menjadi titik awal yang menarik dalam mengenal lebih dalam seluk-beluk konstelasi bintang.

Zodiak Ke-13 : Benarkah Ophiuchus Mengubah Sistem Astrologi yang Sudah Ada?

Salah satu alasan mengapa Ophiuchus menjadi bahan perbincangan hangat dalam dunia astrologi adalah karena posisinya yang dianggap layak menjadi zodiak ke-13. Dalam sistem astrologi Barat yang kita kenal sekarang, langit dibagi menjadi dua belas segmen yang masing-masing mewakili satu zodiak. Namun, kenyataannya, Matahari juga melintasi wilayah Ophiuchus dalam perjalanannya sepanjang tahun, tepatnya antara tanggal 29 November hingga 17 Desember. Hal ini memunculkan pertanyaan besar: apakah kita selama ini menggunakan zodiak yang salah?

Baca Juga : Misteri Orichalcum Dari Legenda Atlantis ke Sains Modern

Pernyataan bahwa Ophiuchus seharusnya menjadi bagian dari zodiak memicu kontroversi besar. Beberapa astrolog dan pengamat langit berpendapat bahwa dengan memasukkan Ophiuchus, sistem astrologi akan menjadi lebih akurat karena lebih mencerminkan jalur Matahari yang sebenarnya. Di sisi lain, banyak astrolog konservatif tetap mempertahankan struktur dua belas zodiak karena sudah berakar dalam sejarah dan budaya manusia selama ribuan tahun.

Meski belum diakui secara resmi, kehadiran Ophiuchus dalam diskusi publik menandakan bahwa ada kemungkinan evolusi dalam sistem astrologi ke depannya. Banyak orang mulai mengeksplorasi makna dan karakteristik dari zodiak ini, bahkan beberapa situs astrologi sudah menyertakan Ophiuchus dalam analisis kepribadian dan ramalan bintang. Hal ini menunjukkan bahwa Ophiuchus bukan sekadar “tambahan”, tetapi memiliki potensi untuk membawa pemahaman baru dalam dunia astrologi modern.

Asal-Usul Nama Ophiuchus: Sang Pembawa Ular dari Mitologi Yunani

Nama Ophiuchus berasal dari bahasa Yunani “Ὀφιοῦχος” yang berarti “pembawa ular”. Penamaan ini bukan tanpa alasan, karena dalam ilustrasi klasik rasi bintang, Ophiuchus digambarkan sebagai seorang pria yang sedang memegang ular besar. Ular tersebut digambarkan terbelah menjadi dua bagian yang masing-masing disebut Serpens Caput (kepala ular) dan Serpens Cauda (ekor ular), namun tetap dikendalikan oleh satu sosok yang merupakan pusat dari rasi Ophiuchus.

Related posts

Pengaruh Gravitasi Terhadap Api, Mengapa Nyala Api Selalu Mengarah ke Atas?

Imam

Apollo 12 Mission: Successful Exploration on the Earth-Facing Side of the Moon

Editor

Akar Bahasa Indonesia: Memahami Asal Usul dan Karakteristiknya

Imam

1 comment

Zodiak Ophiuchus, Si Misterius Ke-13 dengan Karakter Unik yang Menawan - Aneka Jateng May 18, 2025 at 18:15

[…] Ophiuchus, Menguak Misteri Zodiak Ke-13 yang Mengguncang Dunia AstrologiMay 18, 2025May 18, 20258853 […]

Reply

Leave a Comment