Aneka Jateng, CMF Phone 2 Pro – Kalau kamu pernah ngerasa semua smartphone itu rasanya mirip-mirip aja, tunggu sampai kenalan sama CMF Phone 2 Pro. Sejujurnya, ini adalah salah satu pengalaman paling menyenangkan aku dalam nyobain gadget baru, karena dari awal buka box sampai utak-atik fiturnya, CMF Phone 2 Pro selalu berhasil kasih kejutan yang bikin aku senyum-senyum sendiri.
Smartphone ini bukan cuma soal spek yang menggiurkan di harga terjangkau, tapi juga soal konsep modular yang anti-mainstream. Iya, CMF Phone 2 Pro ini punya beberapa aksesori tambahan yang bisa dipasang-pasang sesuka hati. Tapi sebelum jauh ngomongin aksesorinya, yuk kita bedah dulu si jagoan baru dari sub-brand-nya Nothing ini.
Desain dan Kesan Pertama: Ringan Tapi Tetap Solid
Pas pertama kali pegang CMF Phone 2 Pro, hal pertama yang langsung kerasa adalah bobotnya yang ringan banget untuk ukuran smartphone masa kini. Beratnya tuh nggak bikin tangan pegal walau dipake scroll TikTok atau Netflix-an seharian. Material bodinya emang dari plastik, baik frame maupun bagian belakang, tapi jangan salah kira ya — CMF Phone 2 Pro ini tetap terasa kokoh dan nggak murahan sama sekali. Warnanya yang dinamain “Light Green” juga lucu sih, meski menurutku lebih cocok dibilang biru muda daripada hijau.
CMF Phone 2 Pro juga udah punya sertifikasi IP54, yang artinya dia tahan terhadap debu dan percikan air. Jadi aman lah ya kalau kena gerimis atau debu di jalan. Buat kamu yang aktif dan sering bawa HP ke mana-mana, fitur ini lumayan ngasih rasa tenang. Aku udah coba bawa CMF Phone 2 Pro ke taman pas hujan gerimis kecil, dan dia tetap perform tanpa masalah. Worth it banget buat harga sekelas ini!
Layar AMOLED Tajam dengan Refresh Rate Ngebut
Kalau kamu tipe pengguna yang suka nonton film atau main game di HP, kamu bakal suka banget sama layar CMF Phone 2 Pro. Ukurannya gede, 6.77 inci, dengan panel AMOLED 10-bit yang udah support HDR10+. Gambar yang ditampilin tajem banget, warna-warnanya juga hidup dan kontrasnya kerasa banget. Bahkan di bawah sinar matahari langsung, layar CMF Phone 2 Pro tetap bisa keliatan jelas karena kecerahannya bisa tembus sampai 3.000 nits. Jujur ini bikin pengalaman nonton jadi jauh lebih seru!
Oh ya, refresh rate-nya udah 120Hz lho. Ini bikin semua animasi dan pergerakan di layar CMF Phone 2 Pro terasa super mulus. Scrolling IG, main game, atau bahkan cuma buka-buka galeri aja udah kerasa beda banget. Semua terasa responsif dan halus, nggak ada tuh lag-lag yang bikin emosi.
Performa Harian yang Mulus dan Lancar
CMF Phone 2 Pro dibekali dengan chipset Dimensity 7300 Pro berbasis 4nm, dan RAM 8GB yang bikin performanya oke banget buat dipake sehari-hari. Aku udah coba buat multitasking berat kayak buka beberapa aplikasi sekaligus, edit video ringan, sampai main game kayak PUBG dan Mobile Legends — hasilnya semua berjalan lancar tanpa hambatan. Bahkan suhu HP-nya juga stabil, nggak gampang panas walaupun dipake intens.
Baca Juga : Google Gemini 2.5 Pro Hadirkan Fitur Deep Research: Asisten Riset AI Pribadi yang Makin Canggih!
Yang aku suka dari CMF Phone 2 Pro, selain performa chipset-nya yang kenceng, adalah user interface-nya yang unik banget. Jadi kamu bisa pilih tampilan Android klasik atau tampilan khas Nothing yang minimalis dan futuristik itu. Di CMF Phone 2 Pro, semuanya serba rapi dan intuitif, nggak ribet sama sekali. Navigasi antar menu juga enak banget, dan yang paling penting: bebas bloatware!
Fitur Unik: Essential Key dan AI Notes
Nah, ini dia salah satu fitur yang bikin CMF Phone 2 Pro beda dari yang lain. Di samping kanan bodi, tepat di bawah tombol power, ada satu tombol kecil yang disebut “Essential Key”. Bentuknya bulat dan desainnya beda sendiri, jadi gampang dikenali. Fungsinya? Banyak! Kamu bisa tekan dua kali untuk langsung masuk ke “Essential Space” — semacam ruang catatan pintar yang bisa nyimpan teks, suara, dan gambar dalam satu tempat.
Buat aku yang suka nyatet ide-ide random, fitur ini super berguna. Tinggal tekan dan tahan tombolnya, terus langsung bisa rekam voice note. Semuanya otomatis kesimpan di Essential Space. Jujur, CMF Phone 2 Pro ini kayak punya asisten pribadi di kantong, apalagi kalau kamu tipe yang suka lupa hal-hal penting.
Sistem Modular: Aksesori Tambahan yang Bikin Seru
Nah sekarang kita masuk ke bagian paling unik dari CMF Phone 2 Pro — sistem modularnya. Jadi, kamu bisa beli tambahan aksesori yang bisa dipasang ke bagian belakang HP. Ada cover tambahan yang harus dipasang dulu, lalu kamu bisa pasang-pasang modul kayak lensa kamera, kickstand, sampai lanyard warna oranye yang nyentrik banget.
Lensa yang dijual itu ada dua: fisheye dan macro. Aku sempet cobain dua-duanya, dan jujur hasil macro-nya cukup mengejutkan. Biasanya HP budget punya lensa macro yang cuma gimmick, tapi dengan tambahan lensa clip-on ini, hasilnya jauh lebih tajam dan detail. Kalau kamu hobi foto tanaman atau barang kecil, lensa ini wajib dicoba. Sedangkan fisheye-nya lumayan buat foto-foto kreatif, meski butuh sudut yang pas biar efeknya keluar maksimal.
Satu hal yang aku catat, CMF Phone 2 Pro butuh cover khusus buat pasang modul ini. Jadi kalau kamu beli modul-modulnya, pastikan kamu punya cover bawaannya juga. Sayangnya, casing transparan yang dikasih di dalam kotak malah nggak kompatibel sama cover modular. Agak bikin bingung sih, tapi semoga Nothing bisa benahin ini di versi berikutnya.