Aneka Jateng – Stres kerja adalah kondisi yang dialami banyak orang di berbagai bidang pekerjaan. Tekanan yang datang dari berbagai aspek, mulai dari deadline yang ketat, tugas yang menumpuk, hingga hubungan dengan atasan atau rekan kerja, bisa menyebabkan stres kerja yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Jika tidak dikelola dengan baik, stres kerja bisa menurunkan produktivitas, menyebabkan kelelahan, bahkan berujung pada burnout. Menurut berbagai penelitian, lebih dari 60% pekerja mengalami stres kerja setiap harinya, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi hal yang sangat penting agar stres kerja tidak menguasai hidup kita.
Penyebab Umum Stres Kerja
Ada berbagai faktor yang bisa menjadi pemicu stres kerja. Salah satunya adalah beban kerja yang berlebihan. Ketika tugas yang diberikan terlalu banyak dan sulit untuk diselesaikan dalam waktu yang ditentukan, tubuh dan pikiran menjadi lelah, sehingga memicu stres kerja. Selain itu, tekanan dari atasan atau rekan kerja juga menjadi penyebab utama stres kerja. Misalnya, tuntutan untuk selalu bekerja dengan sempurna atau adanya konflik antar karyawan yang menambah beban pikiran.
Tenggat waktu yang ketat juga menjadi faktor pemicu stres kerja karena membuat seseorang merasa tertekan untuk menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin tanpa memiliki waktu untuk beristirahat. Kurangnya dukungan sosial di lingkungan kerja, seperti tidak adanya rekan kerja yang bisa diajak berdiskusi atau mendapatkan motivasi, membuat seseorang merasa terisolasi dan semakin tertekan. Tak hanya itu, kurangnya keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi juga memperparah stres kerja. Jika seseorang terus-menerus membawa pekerjaan ke rumah dan tidak memiliki waktu untuk bersantai, maka stres kerja akan semakin sulit dikendalikan.
Strategi Mengelola Stres Kerja dengan Baik
Untuk mengatasi stres kerja, diperlukan strategi yang tepat agar tekanan yang dirasakan bisa dikurangi. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan agar stres kerja tidak mengganggu kesehatan mental dan fisik:
A. Manajemen Waktu yang Efektif
Mengatur waktu dengan baik adalah kunci utama dalam mengurangi stres kerja. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuat daftar tugas atau to-do list agar pekerjaan lebih terstruktur. Dengan begitu, seseorang bisa menentukan skala prioritas dan menyelesaikan pekerjaan yang paling penting terlebih dahulu. Selain itu, teknik seperti Pomodoro atau Eisenhower Matrix bisa membantu meningkatkan produktivitas tanpa harus merasa terbebani. Menghindari multitasking yang berlebihan juga penting karena melakukan terlalu banyak hal dalam satu waktu hanya akan membuat pekerjaan semakin kacau dan meningkatkan stres kerja.
Baca Juga : Mengatasi Gangguan Makan Anoreksia
B. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
Lingkungan kerja yang nyaman dapat membantu mengurangi stres kerja. Menata meja kerja agar lebih rapi dan terorganisir bisa membuat suasana hati lebih baik dan meningkatkan fokus. Selain itu, menambahkan tanaman hias atau menggunakan aromaterapi di meja kerja juga bisa membantu menciptakan suasana yang lebih rileks. Beberapa orang juga merasa lebih fokus saat mendengarkan musik instrumental atau white noise, yang bisa membantu mengurangi gangguan dari suara di sekitar.
