EducationTech

Transformasi Digital Dimulai dari TK, Telkom University Bawa Konsep CT ke Anak Usia Dini

Transformasi Digital Dimulai dari TK, Telkom University Bawa Konsep CT ke Anak Usia Dini

Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tapi juga jadi bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan usia dini. Telkom University tidak hanya berhenti di kelas, tapi juga aktif menjangkau masyarakat dan memberikan manfaat langsung, terutama lewat program-program pengabdian seperti ini.

Survei Buktikan Anak-Anak Suka, 92% Merasa CT Itu Asyik!

Apa kegiatan ini berhasil? Jawabannya: iya banget! Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 30 siswa TK Telkom Buah Batu yang ikut kegiatan ini, sekitar 92% anak menyatakan sangat senang dan merasa kegiatan ini sesuai dengan mereka. Ini membuktikan bahwa metode bermain sambil belajar seperti yang diterapkan tim Telkom University memang cocok diterapkan untuk anak usia dini.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga mendukung fokus bidang TIK dengan Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) 1, dan bahkan menyumbang pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur). Jadi, bukan cuma seru dan bermanfaat buat anak-anak, tapi juga berdampak secara global dalam peningkatan kualitas pendidikan dan inovasi teknologi.

Telkom University berharap, dengan adanya keberhasilan ini, pendekatan pembelajaran CT bisa menjadi bagian dari kurikulum tetap di TK Telkom Buah Batu dan menyebar ke sekolah-sekolah lain. Apalagi, pendekatan tanpa perangkat digital seperti ini terbukti lebih efektif dan membuat anak lebih fokus serta aktif dalam pembelajaran.

Baca Juga : Menguap Bukan Sekadar Ngantuk, Ini Fakta Menarik di Baliknya!

Inovasi yang dilakukan oleh Telkom University bersama TK Telkom Buah Batu ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan teknologi tidak harus mahal atau rumit. Lewat cara yang menyenangkan dan sederhana, anak-anak bisa mulai mengenal cara berpikir yang akan sangat berguna di masa depan. Dan semuanya dimulai dari robot mainan yang bisa digerakkan dengan instruksi sederhana.

Langkah kecil ini bisa jadi lompatan besar dalam menciptakan generasi yang lebih adaptif, kreatif, dan punya daya pikir kritis sejak usia dini. Bayangkan kalau semua TK di Indonesia bisa punya program seperti ini, pasti dunia pendidikan kita akan jauh lebih siap menghadapi era digital.

Telkom University sekali lagi membuktikan bahwa mereka tidak hanya fokus pada pendidikan tinggi, tapi juga berkomitmen dalam menyebarkan ilmu dan semangat inovasi ke lapisan pendidikan paling dasar. Dari robot kecil yang digerakkan anak-anak, lahirlah harapan besar untuk masa depan pendidikan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Komunitas Aneka Jateng

Related posts

Artemis Rocket Triumph: Journey Back to the Moon and Mars

Editor

Kapan Rebo Wekasan 2024? Ini Tanggal Penting yang Harus Anda Tahu!

Imam

Mengenal Pengertian dan Asal Usul Cryptarithm, Permainan Matematika yang Mengasah Otak

Imam

Leave a Comment