Education

Tungsten (W), Logam Super dengan Titik Lebur Tertinggi di Dunia

Tungsten (W)

Aneka JatengTungsten (W) adalah salah satu logam paling luar biasa di dunia, dikenal dengan kekuatan, ketahanan, dan titik lebur tertingginya. Logam ini banyak digunakan dalam berbagai industri, dari elektronik hingga militer, karena sifat uniknya yang tidak bisa ditemukan pada logam lain. Dengan karakteristiknya yang istimewa, Tungsten (W) menjadi bahan yang sangat berharga dalam kehidupan modern.

Keunikan Tungsten (W) tidak hanya terletak pada ketahanannya terhadap suhu tinggi, tetapi juga pada kekerasan dan kepadatannya yang luar biasa. Karena itu, logam ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan material super kuat dan tahan lama. Dari teknologi luar angkasa hingga alat pemotong industri, Tungsten (W) terus membuktikan dirinya sebagai logam yang tak tergantikan dalam dunia sains dan teknologi.

Tidak hanya itu, Tungsten (W) juga memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari. Meski tidak selalu terlihat langsung, logam ini digunakan dalam banyak peralatan yang kita gunakan, seperti filamen lampu pijar, kontak listrik, hingga komponen elektronik canggih. Keberadaannya yang luas di berbagai sektor menunjukkan betapa pentingnya Tungsten (W) dalam perkembangan teknologi modern. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas lebih lanjut tentang keistimewaan logam satu ini!.

1. Mengenal Tungsten (W)

Tungsten (W) adalah unsur kimia dengan nomor atom 74 dan simbol W. Nama “Tungsten” berasal dari bahasa Swedia yang berarti “batu berat” karena kepadatannya yang luar biasa. Sementara itu, simbol “W” berasal dari kata “Wolfram,” nama yang lebih sering digunakan di Eropa. Unsur ini termasuk dalam golongan logam transisi di tabel periodik dan memiliki massa atom sebesar 183,84 u.

Salah satu hal yang membuat Tungsten (W) spesial adalah struktur kristalnya yang berbentuk kubik pusat badan (BCC), yang memberikan kekuatan mekanis tinggi dan ketahanan terhadap tekanan ekstrem. Selain itu, bilangan oksidasi yang umum ditemukan pada Tungsten (W) adalah +6, meskipun bisa juga ditemukan dalam variasi +2 hingga +5 dalam berbagai senyawanya.

2. Sifat Fisik, Apa yang Membuat Tungsten (W) Begitu Unik?

Tungsten (W) dikenal sebagai logam dengan titik lebur tertinggi di dunia, yaitu 3.422°C! Ini berarti logam ini tidak akan meleleh bahkan dalam kondisi suhu ekstrem seperti di dalam mesin jet atau reaktor nuklir. Tak hanya itu, titik didihnya juga mencapai 5.555°C, menjadikannya salah satu logam paling stabil dalam kondisi panas tinggi.

Baca Juga : Sekilas Pandang Tentang KM Plat R Malang, Rumah Kedua bagi Mahasiswa Perantau dari Karesidenan Banyumas

Dari segi massa jenis, Tungsten (W) memiliki kerapatan sebesar 19,25 g/cm³, yang lebih tinggi dibandingkan timbal dan hampir setara dengan emas. Hal ini menjadikannya salah satu logam terpadat yang banyak digunakan dalam aplikasi industri yang membutuhkan bahan kuat dan berat.

Kekerasan Tungsten (W) juga tidak main-main! Dalam bentuk murni, logam ini sudah sangat keras, tetapi saat diubah menjadi karbida tungsten (WC), kekerasannya meningkat hampir setara dengan berlian dengan nilai sekitar 9 pada skala Mohs. Oleh karena itu, Tungsten (W) sering digunakan untuk membuat alat pemotong industri yang mampu bertahan dalam kondisi kerja ekstrem.

3. Sifat Kimia

Selain kuat dan keras, Tungsten (W) juga memiliki ketahanan luar biasa terhadap korosi dan oksidasi. Logam ini tidak bereaksi dengan oksigen di udara pada suhu rendah, tetapi mulai membentuk lapisan oksida (WO₃) ketika mencapai suhu di atas 400°C. Lapisan ini membantu melindungi Tungsten (W) dari oksidasi lebih lanjut.

Jika bicara soal reaktivitas dengan zat kimia lain, Tungsten (W) tergolong sangat tahan terhadap asam seperti asam klorida dan asam sulfat. Namun, dalam campuran asam kuat tertentu seperti air raja (aqua regia), logam ini bisa larut. Di sisi lain, ketika bereaksi dengan basa kuat, Tungsten (W) bisa membentuk senyawa tungstat (WO₄²⁻), yang sering dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi industri.

4. Dari Mana Asal Tungsten (W)?

Tungsten (W) tidak ditemukan dalam bentuk murni di alam, melainkan dalam bentuk senyawa yang terkandung dalam berbagai mineral. Dua sumber utama logam ini adalah scheelite (CaWO₄) dan wolframite ((Fe,Mn)WO₄), yang banyak ditemukan di tambang-tambang di Tiongkok, Rusia, Kanada, Austria, dan Bolivia.

Related posts

Pita Mulsa Organik dan Teknologi Induksi Magnetik Jadi Solusi Produktivitas Padi Malaka!

Imam

Misteri Orichalcum Dari Legenda Atlantis ke Sains Modern

Imam

Listrik Itu Datangnya dari Mana Sih? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Imam

Leave a Comment