Aneka Jateng, PepsiCo Bersama AWS – PepsiCo, raksasa makanan dan minuman global, baru saja menandatangani perjanjian multi-tahun dengan AWS dalam rangka mempercepat transformasi digital mereka secara menyeluruh. Dalam kerja sama ini, PepsiCo akan memindahkan seluruh aplikasi dan beban kerjanya ke infrastruktur cloud milik AWS sebagai bagian dari strategi “cloud-first” yang sedang mereka jalankan secara agresif. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa AWS kini menjadi tulang punggung digital bagi banyak perusahaan besar yang ingin tetap relevan dan kompetitif di era teknologi yang serba cepat.
AWS bukan sekadar penyedia layanan cloud biasa bagi PepsiCo. Dalam pernyataan resminya, Athina Kanioura, Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Chief Strategy and Transformation Officer PepsiCo, menyebutkan bahwa pendekatan cloud-first ini sangat penting dalam mendukung transformasi digital mereka. “Kolaborasi strategis ini akan memperkuat strategi cloud kami yang sudah matang dan membuka potensi baru dari sisi kelincahan, kecerdasan, dan skalabilitas,” ujar Kanioura. Dalam hal ini, AWS memberikan fondasi teknologi yang mampu menopang kebutuhan skala besar PepsiCo di seluruh dunia.
Yang menarik, kerja sama antara PepsiCo dan AWS ini mencakup seluruh operasi global serta semua lini bisnis mereka. Artinya, dari divisi minuman, makanan ringan, hingga proses distribusi, semuanya akan mendapat sentuhan teknologi dari AWS. Ini bukan sekadar migrasi data biasa, tetapi sebuah upaya transformasi digital besar-besaran yang dapat mengubah cara kerja PepsiCo secara menyeluruh. AWS menjadi poros utama yang memungkinkan perusahaan sebesar PepsiCo bisa bergerak lebih gesit dan inovatif dalam menghadapi tuntutan pasar yang terus berkembang.
Integrasi AI: PepsiCo dan AWS Satukan Kekuatan di Dunia Kecerdasan Buatan
Tak hanya memindahkan beban kerja ke cloud AWS, PepsiCo juga akan mengintegrasikan platform kecerdasan buatan (AI) internal milik mereka dengan Amazon Bedrock. Amazon Bedrock sendiri merupakan layanan dari AWS yang menyediakan berbagai model foundation generatif AI dari penyedia pihak ketiga, memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi AI secara cepat dan fleksibel. Dengan langkah ini, para developer di PepsiCo akan memiliki akses ke model AI multi-modal dan kemampuan Agentic AI dari AWS yang canggih dan bisa digunakan untuk banyak skenario bisnis.
Kehadiran AWS dalam proses pengembangan AI internal ini akan memperkuat fondasi digital PepsiCo dari sisi inovasi teknologi. Misalnya, dengan memanfaatkan AWS, tim IT dan developer di PepsiCo dapat menciptakan berbagai fitur otomatisasi baru, seperti personalisasi pengalaman konsumen dan efisiensi logistik yang lebih tinggi. Ini semua berkat kemampuan AWS yang tidak hanya andal dalam penyimpanan dan pemrosesan data, tapi juga unggul dalam menyediakan solusi kecerdasan buatan yang fleksibel dan mudah diintegrasikan.
Baca Juga : Kolaborasi AKOOL dan AWS Hadirkan Inovasi Avatar AI Real-Time yang Bikin Pengunjung Melongo
Matt Garman, CEO AWS, menegaskan bahwa perusahaan consumer goods seperti PepsiCo memang harus terus berinovasi untuk memenuhi ekspektasi konsumen yang terus berubah. “Dengan AWS, PepsiCo menerapkan AI dan layanan cloud di seluruh organisasinya untuk memberikan pengalaman konsumen yang lebih personal, mengoptimalkan rantai pasok, dan membangun kemampuan operasional baru,” katanya. Komitmen AWS dalam mendukung transformasi digital ini tampaknya menjadi dorongan besar bagi PepsiCo untuk berinovasi lebih cepat dan efisien di tengah persaingan global yang ketat.
