Aneka Jateng, Serpens – Langit malam selalu menyimpan misteri yang menakjubkan, dan salah satunya adalah kehadiran rasi bintang Serpens. Mungkin bagi sebagian orang, nama Serpens terdengar asing, tetapi rasi bintang ini menyimpan sejarah yang kaya, bentuk yang unik, serta keterkaitan erat dengan kisah-kisah mitologi kuno.
Dalam dunia astronomi modern, Serpens merupakan salah satu dari 88 rasi bintang yang telah diakui secara resmi oleh International Astronomical Union. Keistimewaan dari Serpens terletak pada bentuknya yang tidak seperti rasi bintang lain—karena ia terbagi menjadi dua bagian terpisah: Serpens Caput (kepala ular) dan Serpens Cauda (ekor ular).
Mengenal Serpens
Serpens bukanlah rasi bintang biasa. Keunikan utamanya adalah karena ia terbagi menjadi dua bagian yang berbeda, yaitu Serpens Caput dan Serpens Cauda. Hal ini menjadikan Serpens sebagai satu-satunya rasi bintang modern yang dipisah oleh rasi lain, yaitu Ophiuchus, yang disebut sebagai “pembawa ular”. Ophiuchus sendiri digambarkan memegang ular dalam wujud Serpens, yang secara simbolik menggambarkan hubungan erat antara keduanya. Meskipun terpisah secara visual di langit malam, kedua bagian ini masih dianggap sebagai satu kesatuan rasi bintang Serpens.
Dalam dunia astronomi, posisi dan penamaan rasi bintang memiliki peranan penting, termasuk untuk navigasi dan penelitian ilmiah. Serpens memiliki posisi yang cukup strategis di langit utara, sehingga bisa diamati dengan jelas dari berbagai belahan bumi, terutama saat malam musim panas di wilayah utara. Karena itu, para astronom dan pengamat langit sejak dulu sudah tertarik pada keunikan struktur dari Serpens.
Yang menarik, meskipun secara fisik Serpens tampak terpisah, dalam dokumentasi resmi rasi bintang oleh International Astronomical Union, nama Serpens tetap digunakan sebagai satu entitas. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesatuan makna simbolik dari Serpens, meskipun secara visual ia terbagi dua. Nama Serpens sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti “ular”, dan ini mencerminkan bentuk bintang-bintang dalam rasi ini yang seolah membentuk tubuh seekor ular panjang.
Serpens dalam Mitologi Yunani, Ular Penyembuh Sang Dewa Asclepius
Tak lengkap rasanya membahas Serpens tanpa menyentuh kisah mitologi Yunani yang melekat erat padanya. Dalam legenda, Serpens diasosiasikan dengan Asclepius, dewa penyembuhan dan kedokteran dalam mitologi Yunani. Dikisahkan bahwa Asclepius memiliki kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit, bahkan membangkitkan orang mati. Salah satu simbol yang kerap digambarkan bersamanya adalah ular, dan inilah asal muasal rasi bintang Serpens.
Baca Juga : Zodiak Ophiuchus, Si Misterius Ke-13 dengan Karakter Unik yang Menawan
Kisah yang paling terkenal menyebutkan bahwa saat Asclepius sedang merawat pasien, seekor ular masuk ke dalam kamarnya. Ia membunuh ular tersebut, namun kemudian datang seekor ular lain yang membawa tanaman obat dan menghidupkan kembali ular yang mati. Dari peristiwa ini, Asclepius belajar tentang kekuatan penyembuhan dari alam, dan sejak saat itu, ular menjadi simbol utama dalam praktik medisnya. Ular tersebut kemudian diabadikan di langit sebagai rasi bintang Serpens.
Dalam konteks ini, Serpens bukan hanya sekadar formasi bintang, melainkan lambang kebijaksanaan, penyembuhan, dan kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu, banyak simbol medis modern yang menggunakan lambang ular melilit tongkat, yang sejatinya merupakan representasi dari kisah Asclepius dan rasi Serpens. Pengaruhnya masih terasa hingga kini, menjadikan Serpens sebagai salah satu rasi bintang dengan nilai simbolik yang sangat tinggi dalam sejarah manusia.
Struktur Astronomi Rasi Serpens
Secara astronomis, rasi bintang Serpens memiliki dua bagian utama: Serpens Caput dan Serpens Cauda. Serpens Caput menggambarkan bagian kepala ular, sementara Serpens Cauda merepresentasikan ekornya. Kedua bagian ini membentang di langit dan terpisahkan oleh rasi bintang Ophiuchus yang digambarkan sedang memegang tubuh ular tersebut. Komposisi ini menjadikan Serpens rasi yang cukup unik untuk dipelajari dan dikenali oleh para pengamat langit.
1 comment
[…] Menelusuri Misteri Rasi Bintang SerpensMay 18, 2025May 18, 20258964 […]