Beberapa kampus menggunakan istilah HIMA untuk himpunan mahasiswa di tingkat program studi, sementara yang lain memakai HMJ untuk organisasi yang mencakup seluruh jurusan dalam satu fakultas. Namun, ada juga kampus yang menggunakan istilah tersebut secara bergantian tanpa perbedaan yang signifikan. Jadi, bisa dibilang HIMA dan HMJ pada dasarnya sama dalam fungsi dan perannya, hanya saja penyebutan namanya tergantung pada kebijakan masing-masing perguruan tinggi.
4. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
Selain BEM, ada juga organisasi di perkuliahan yang berperan sebagai lembaga legislatif, yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Tugas utama DPM adalah mengawasi kinerja BEM, menampung aspirasi mahasiswa, serta menyusun aturan terkait kemahasiswaan di kampus. Bisa dibilang, DPM berfungsi layaknya DPR dalam pemerintahan, yang memiliki wewenang dalam menentukan kebijakan bagi mahasiswa.
Bagi kamu yang tertarik dengan dunia advokasi dan ingin memahami lebih dalam tentang sistem pemerintahan, DPM bisa menjadi pilihan organisasi yang menarik. Keanggotaan dalam organisasi di perkuliahan ini juga akan melatih kemampuan berpikir kritis, negosiasi, dan pemecahan masalah yang tentunya sangat bermanfaat di dunia kerja nantinya.
5. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Bagi kamu yang ingin menyalurkan hobi atau mengembangkan bakat tertentu, organisasi di perkuliahan seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah tempat yang pas. UKM tersedia dalam berbagai bidang, mulai dari seni, olahraga, jurnalistik, hingga keagamaan. Dengan bergabung dalam UKM, kamu bisa lebih aktif berkegiatan di luar akademik dan mengembangkan keterampilan yang mungkin tidak didapatkan di dalam kelas.
Selain sebagai wadah menyalurkan minat, UKM juga sering mengadakan kompetisi atau pertunjukan yang bisa menjadi ajang pembuktian bakat. Bahkan, ada UKM yang sering mengirimkan anggotanya untuk bertanding di tingkat nasional maupun internasional. Jadi, kalau kamu punya passion di bidang tertentu, jangan ragu untuk bergabung dengan organisasi di perkuliahan yang satu ini!
6. Organisasi Daerah (Orda)
Mahasiswa yang merantau dari daerah asalnya sering kali merasa kesulitan beradaptasi di lingkungan baru. Nah, untuk mengatasi hal ini, ada organisasi di perkuliahan bernama Organisasi Daerah (Orda). Orda merupakan salah satu contoh organisasi ekstra kampus yang berupa komunitas mahasiswa yang berasal dari daerah yang sama, misalnya Orda mahasiswa asal Sumatera, Kalimantan, atau Papua.
Baca Juga : Sekilas Pandang Tentang KM Plat R Malang
Di dalam Orda, mahasiswa bisa saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari berbagi informasi, mencari tempat tinggal, hingga membantu dalam hal akademik. Orda juga sering mengadakan kegiatan kebudayaan yang bertujuan untuk memperkenalkan tradisi dan budaya daerah mereka kepada mahasiswa lainnya. Jadi, bagi mahasiswa rantau, bergabung dengan organisasi di perkuliahan seperti Orda bisa menjadi cara yang baik untuk tetap merasa dekat dengan kampung halaman.
7. Organisasi Ekstra Kampus
Selain organisasi yang berada di dalam kampus, ada juga organisasi di perkuliahan yang bersifat ekstra kampus. Organisasi ini tidak terikat dengan aturan universitas, tetapi memiliki jaringan nasional yang luas. Beberapa contoh organisasi ekstra kampus di Indonesia antara lain HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), dan IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah).
Organisasi ekstra kampus ini biasanya lebih fokus pada aspek sosial, politik, dan keagamaan. Mahasiswa yang bergabung bisa mendapatkan pengalaman dalam dunia advokasi, kepemimpinan, serta membangun jaringan yang lebih luas di tingkat nasional. Jadi, jika kamu tertarik dengan isu-isu kebangsaan atau ingin memperdalam pemahaman agama dan politik, organisasi di perkuliahan ini bisa menjadi pilihan yang menarik.
Bergabung dalam organisasi di perkuliahan bukan hanya soal mencari kesibukan tambahan, tetapi juga tentang bagaimana mahasiswa bisa mengembangkan diri, membangun koneksi, dan memperluas wawasan. Setiap organisasi memiliki keunikannya sendiri, baik itu di bidang akademik, minat dan bakat, advokasi, hingga komunitas daerah.
Jadi, jika kamu ingin mendapatkan pengalaman yang lebih dari sekadar kuliah di kelas, jangan ragu untuk bergabung dalam organisasi di perkuliahan. Selain menambah ilmu dan keterampilan, organisasi juga bisa menjadi tempat untuk bertemu teman-teman baru yang memiliki visi dan semangat yang sama. Yuk, manfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin dengan aktif di organisasi yang sesuai dengan minat dan passion kamu!