Aneka Jateng – Google kembali membuat gebrakan lewat peluncuran Deep Research di versi Google Gemini 2.5 Pro Experimental.
Bagi pengguna Gemini Advanced, ini adalah kabar gembira karena fitur ini kini bisa langsung digunakan untuk melakukan riset secara lebih mendalam, cepat, dan efisien.
Google Gemini kini bukan cuma sekadar chatbot pintar, tapi juga bisa jadi asisten riset pribadi yang siap membantu di setiap langkah pencarian informasi.
Kenapa ini jadi kabar besar? Karena menurut hasil pengujian internal dan benchmark industri, Google Gemini 2.5 Pro dinobatkan sebagai model AI paling canggih saat ini.
Bahkan, laporan riset yang dihasilkan oleh Deep Research dalam Gemini ini lebih disukai oleh para penguji dibandingkan penyedia layanan riset lainnya dengan rasio lebih dari 2 banding 1.
Ini artinya, kualitas analisis dan penyusunan informasi oleh Google Gemini benar-benar meningkat signifikan dan jadi standar baru dalam dunia AI riset.
Bagi kamu yang punya waktu terbatas untuk gali informasi atau bikin laporan, fitur Deep Research ini jelas bisa jadi penyelamat.
Tinggal ketik topik yang ingin kamu cari, dan Google Gemini akan menyusun laporan yang mudah dibaca, terstruktur, dan kaya wawasan.
Bahkan, kamu bisa menikmati hasilnya lewat fitur Audio Overviews, di mana laporanmu bisa didengarkan seperti podcast—pas banget buat kamu yang suka multitasking!
Kapan dan Siapa yang Bisa Pakai Deep Research dari Google Gemini?
Pertanyaan “kapan bisa pakai?” tentu jadi yang pertama muncul di benak banyak orang.
Jawabannya: sekarang juga! Deep Research di Google Gemini 2.5 Pro Experimental sudah tersedia dan bisa langsung diakses oleh pengguna Gemini Advanced, baik melalui web, Android, maupun iOS.
Kamu hanya perlu memilih model “Gemini 2.5 Pro (experimental)” di dropdown menu dan klik fitur “Deep Research” di kolom prompt.
Tapi ada satu catatan penting: untuk saat ini, fitur Deep Research belum tersedia di aplikasi mobile bagi pengguna Google Workspace.
Jadi kalau kamu pakai akun Workspace dan ingin mengakses Deep Research, kamu masih harus lewat versi desktop dulu.
Namun, Google kemungkinan besar akan memperluas dukungannya ke semua platform dalam waktu dekat.
Yang menarik, meski versi sebelumnya seperti Bard masih punya banyak kekurangan, Google Gemini terus berkembang dengan cepat.
Baca Juga : Grok AI Resmi Hadir di Telegram! Elon Musk Bikin Gebrakan di Tengah Ledakan 1 Miliar Pengguna
Ini menunjukkan keseriusan Google dalam menyempurnakan layanan AI-nya agar makin relevan dan bermanfaat di berbagai sektor, termasuk pendidikan, riset ilmiah, bahkan pengembangan teknologi.
Google Gemini dan Pengujian Kode: Bukti Nyata Kemampuan AI yang Meningkat
Salah satu hal yang bikin Google Gemini 2.5 Pro makin dilirik adalah kemampuannya dalam membantu pemrograman.
1 comment
[…] Baca Juga : Google Gemini 2.5 Pro Hadirkan Fitur Deep Research: Asisten Riset AI Pribadi yang Makin Canggih! […]