Aneka Jateng – Elon Musk kembali membuat gebrakan di dunia teknologi! Kali ini, chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) miliknya, Grok AI, resmi meluncur di platform perpesanan Telegram.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Musk melalui unggahan di X (dulu dikenal sebagai Twitter) pada 26 Maret. Langkah ini menandai ekspansi besar pertama Grok AI di luar platform X.
“Grok sekarang tersedia di Telegram,” tulis Musk singkat namun penuh makna di akun pribadinya.
Dengan hadirnya Grok AI di Telegram, pengguna kini bisa langsung berinteraksi dengan chatbot canggih ini.
Namun, ada satu syarat penting: fitur ini hanya tersedia untuk pengguna Telegram dengan langganan premium.
Untuk mulai menggunakan Grok AI, cukup cari akun “GrokAI” di aplikasi Telegram dan mulai percakapan.
Meski sudah hadir di Telegram, beberapa fitur eksklusif seperti “Think” dan “DeepSearch” masih terbatas di platform X atau aplikasi khusus Grok.
Namun, kehadiran Grok AI di Telegram jelas menjadi langkah maju dalam menyebarluaskan teknologi AI kepada lebih banyak pengguna di seluruh dunia.
Telegram Tembus 1 Miliar Pengguna, Jadi Platform Perpesanan Terbesar Ketiga di Dunia
Kehadiran Grok AI di Telegram bertepatan dengan momen bersejarah bagi aplikasi perpesanan ini. Pada 19 Maret, Pavel Durov, pendiri Telegram, mengumumkan bahwa platformnya kini telah melampaui 1 miliar pengguna aktif bulanan.
Dengan pencapaian ini, Telegram resmi menjadi aplikasi perpesanan terbesar ketiga di dunia, setelah WhatsApp dan WeChat dari Tiongkok.
Tak hanya jumlah pengguna yang melejit, tingkat keterlibatan (engagement) di Telegram juga meningkat drastis.
Durov mengungkapkan bahwa rata-rata pengguna membuka aplikasi hingga 21 kali sehari dan menghabiskan sekitar 41 menit untuk berkomunikasi dan berselancar di platform tersebut.
Angka ini menunjukkan betapa Telegram telah menjadi bagian penting dari kehidupan digital banyak orang di seluruh dunia.
Baca Juga : Cara Efektif Menghindari Gangguan pada Kinerja Website Anda Akibat Bot Trafik
Dari sisi bisnis, Telegram juga mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan. Pada tahun 2024, platform ini berhasil membukukan keuntungan sebesar $547 juta.