LifestyleTravel

Pantai Jetis Ramai Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025, Capai 18 Ribu Pengunjung Sehari!

Pantai Jetis yang ramai pengunjung

Aneka Jateng – Cilacap, Libur Lebaran 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi benar-benar membawa berkah bagi warga Desa Wisata Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Pantai Jetis, yang menjadi primadona wisata di daerah ini, dipadati ribuan wisatawan setiap harinya.

Data pengelola wisata mencatat, jumlah pengunjung yang datang ke Pantai Jetis selama momen libur Lebaran menembus angka 18 ribu lebih dalam satu hari, tepatnya pada 2 April 2025.

Pantai Jetis Dipadati Wisatawan dari Berbagai Daerah

Sejak hari pertama Lebaran, Pantai Jetis sudah mulai dikunjungi wisatawan. Kepala Desa Jetis, Muharno, mengungkapkan bahwa kunjungan mulai terasa pada hari H Lebaran dengan jumlah wisatawan mencapai 1.633 orang. Jumlah ini terus meningkat drastis pada hari-hari berikutnya.

“Jumlah pengunjung semakin bertambah pada hari berikutnya, pada 1 April 12.543 orang, 2 April 18.028 orang, dan pada 3 April 17.546 orang,” jelas Muharno. Bahkan, pada hari Jumat setelah Lebaran, Pantai Jetis masih terlihat ramai. Diperkirakan hingga akhir pekan jumlah wisatawan akan tetap tinggi, mengingat masih ada sisa waktu liburan bagi banyak orang.

Tak hanya warga lokal Cilacap dan Banyumas Raya yang menikmati keindahan Pantai Jetis, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah seperti Wonosobo, Magelang, Jawa Barat, hingga Jakarta. Mereka datang bersama keluarga maupun rombongan untuk menikmati suasana pantai yang khas dengan angin sepoi-sepoi dan hamparan pasir luas.

Daya Tarik Pantai Jetis yang Tak Bisa Ditolak

Ada banyak alasan mengapa Pantai Jetis menjadi destinasi favorit selama libur Lebaran. Salah satunya adalah harga tiket masuk yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp 7.500 per orang. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah mendapatkan asuransi dan bisa menikmati keindahan tiga pantai sekaligus, yaitu Pantai Congot, Pantai Bungso, dan Pantai Cemara Sewu. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menyebrangi Pulau Momongan yang menambah keseruan wisata mereka.

Related posts

Mitologi Yggdrasil: Pohon Dunia Nordik yang Membawa Kehidupan dan Kehancuran

Imam

Eksplorasi Keindahan dan Sejarah Benteng Karangbolong di Pulau Nusakambangan

Imam

Kabar Duka dari Puncak Lawu : Mbok Yem, Penjaga Warung Legendaris, Tutup Usia

Editor

Leave a Comment