Bicara soal berhitung, tentu nggak bisa lepas dari operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Nah, kabar baiknya, semua itu bisa dilakukan dengan sempoa! Yang menarik, metode ini membuat proses menghitung jadi lebih visual. Misalnya, ketika menjumlahkan angka, anak tinggal menggerakkan manik-manik ke atas atau ke bawah sesuai jumlahnya. Dengan begitu, mereka tidak hanya menghafal, tapi juga memahami prosesnya.
Keunggulan utama dari sempoa dalam operasi matematika adalah keterlibatan aktif anak saat belajar. Mereka benar-benar “terlibat” dalam proses perhitungan, bukan cuma pasif mencatat hasil dari kalkulator. Misalnya, saat mengalikan angka 6 x 4, anak akan belajar membentuk angka tersebut di sempoa dan secara perlahan memahami bagaimana hasilnya terbentuk. Teknik ini membuat pemahaman jadi lebih dalam, bukan sekadar hafalan semata.
Banyak guru matematika yang mengaku bahwa anak-anak yang belajar dengan sempoa cenderung lebih cepat memahami konsep angka. Bahkan, kemampuan mereka dalam menghitung manual juga lebih tajam. Ini karena saat anak belajar dengan sempoa, mereka secara tidak sadar mengasah intuisi matematika. Jadi, jangan heran kalau anak yang rutin belajar sempoa bisa lebih cepat dan akurat saat ujian matematika.
Baca Juga : Mengenal Teknik Chisenbop, Apa Itu dan Dari Mana Asalnya?
Sempoa Mental, Ketika Otak Anak Jadi Kalkulator Super Canggih
Pernah dengar istilah sempoa mental? Ini adalah versi lanjutan dari belajar sempoa, di mana anak-anak tidak lagi membutuhkan papan sempoa fisik untuk menghitung. Mereka cukup membayangkan papan sempoa di dalam pikiran dan melakukan gerakan menghitung secara mental. Hebatnya, anak-anak yang terlatih bisa menyelesaikan soal matematika rumit hanya dalam hitungan detik. Keren banget, kan?
Teknik sempoa mental ini menggabungkan kerja otak kanan dan kiri. Otak kanan dipakai untuk membayangkan visual manik-manik dan papan sempoa, sementara otak kiri bekerja untuk memproses perhitungannya. Hasilnya, kemampuan berpikir anak berkembang secara seimbang dan optimal. Menurut para ahli pendidikan, latihan sempoa mental ini bukan hanya membuat anak jago berhitung, tapi juga meningkatkan daya fokus, ketekunan, dan ketelitian mereka dalam belajar.
Salah satu anak yang pernah mengikuti kompetisi sempoa internasional, Dimas (10), mengaku awalnya hanya iseng belajar karena dia suka angka. Tapi setelah serius mendalami sempoa mental, dia bisa menghitung lebih cepat dari teman-temannya. “Dulu aku benci matematika, tapi sekarang aku suka karena pakai sempoa itu seru,” ujarnya. Kisah Dimas ini membuktikan kalau sempoa bisa jadi jembatan buat anak-anak mencintai matematika.
Manfaat Belajar Sempoa untuk Anak-anak Zaman Sekarang
Belajar sempoa bukan cuma soal berhitung, tapi juga membangun pondasi berpikir yang kuat sejak dini. Salah satu manfaat paling menonjol adalah kemampuan konsentrasi. Saat menggunakan sempoa, anak harus fokus penuh agar tidak salah menggerakkan manik-manik. Proses ini secara tidak langsung melatih mereka untuk lebih fokus dalam kegiatan lain juga. Bahkan, banyak orang tua mengaku setelah anaknya belajar sempoa, mereka jadi lebih sabar dan tekun dalam belajar.
Manfaat lainnya adalah kemampuan berpikir logis dan analitis. Karena sempoa mengajarkan anak untuk memecah angka dan memahami nilai tempat, mereka jadi lebih mudah memahami konsep matematika di sekolah. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, mereka jadi lebih cermat saat mengelola uang saku atau saat belanja di minimarket. Semua itu berkat latihan rutin menggunakan sempoa.
Baca Juga : Jangan Salah Pilih Metode! Pahami Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Sebelum Mulai Skripsi
Tak kalah penting, sempoa juga membantu mengembangkan kepercayaan diri anak. Bayangkan, saat anak bisa menjawab soal matematika lebih cepat daripada teman-temannya, tentu mereka merasa bangga. Rasa percaya diri ini penting banget untuk mendukung keberhasilan anak di bidang lain. Jadi, bisa dibilang, sempoa bukan hanya alat bantu hitung, tapi juga alat bantu tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Kalau kamu penasaran seberapa efektif metode ini, coba saja lihat di sekitar. Banyak lembaga pendidikan di Indonesia yang sudah membuktikan bahwa sempoa adalah alat pembelajaran yang seru dan efektif. Jadi, tunggu apa lagi? Mungkin sekarang saatnya mengenalkan sempoa ke anak-anak kita agar mereka bisa tumbuh jadi generasi yang cerdas, fokus, dan penuh percaya diri!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Komunitas Aneka Jateng