Baca Juga : Mengenal Berbagai Jenis Nasi Khas Indonesia : Nasi Gandul, Nasi Liwet, dan Nasi Bogana
3. Sekoteng
Minuman tradisional khas Jawa Tengah lainnya yang tidak kalah populer adalah Sekoteng. Berbeda dengan Wedang Ronde dan Wedang Uwuh, Sekoteng lebih dikenal sebagai minuman yang mengenyangkan karena berisi berbagai bahan tambahan yang bertekstur dan mengandung karbohidrat. Sekoteng sendiri memiliki akar dari budaya kuliner Tionghoa, tetapi telah lama menjadi bagian dari kuliner khas Jawa Tengah.
Bahan utama dalam pembuatan Sekoteng adalah air jahe yang direbus dengan daun pandan dan gula pasir. Setelah air jahe siap, berbagai bahan tambahan seperti kacang hijau rebus, kacang tanah goreng, kolang-kaling, sagu mutiara, dan potongan roti tawar ditambahkan ke dalam mangkuk saji. Tidak jarang, beberapa orang juga menambahkan susu kental manis untuk memberikan rasa lebih creamy dan manis.
Minuman tradisional khas Jawa Tengah ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Jahe dalam Sekoteng membantu menghangatkan tubuh dan melancarkan pencernaan, sementara kacang hijau dan kolang-kaling mengandung serat yang baik untuk sistem pencernaan. Dengan kombinasi bahan-bahan yang bergizi, Sekoteng menjadi pilihan yang pas sebagai minuman penghangat tubuh sekaligus cemilan sehat yang mengenyangkan.
Menjaga Warisan Minuman Tradisional Khas Jawa Tengah
Di tengah maraknya minuman modern seperti bubble tea dan kopi susu kekinian, minuman tradisional khas Jawa Tengah tetap memiliki tempat di hati masyarakat. Keunikan rasa, manfaat kesehatan, serta nilai historis yang terkandung dalam setiap tegukannya menjadikan minuman seperti Wedang Ronde, Wedang Uwuh, dan Sekoteng sebagai bagian dari budaya yang harus tetap dilestarikan.
Baca Juga : Rahasia Keunikan Rasa Sego Kucing Angkringan dan Tradisinya
Selain nikmat, minuman ini juga lebih sehat dibandingkan minuman berbasis gula berlebih yang banyak beredar saat ini. Dengan berbagai kandungan rempah-rempah alami yang memiliki efek menghangatkan dan menyehatkan, minuman tradisional khas Jawa Tengah bisa menjadi pilihan terbaik untuk menemani hari-hari yang dingin atau saat ingin menikmati sesuatu yang menenangkan.
Agar minuman khas ini tetap lestari, kita bisa mulai dengan sering mengonsumsinya, memperkenalkannya kepada generasi muda, serta membagikan resepnya agar semakin banyak orang yang mengenal dan mencintai minuman tradisional Indonesia. Dengan begitu, kekayaan kuliner Jawa Tengah tidak hanya sekadar cerita dari masa lalu, tetapi tetap hidup dan dinikmati oleh generasi mendatang.
Jadi, mana nih yang jadi favoritmu? Apakah kamu lebih suka menikmati bola ketan dalam Wedang Ronde, sensasi rempah kaya dalam Wedang Uwuh, atau campuran kacang-kacangan dalam Sekoteng? Apa pun pilihannya, satu hal yang pasti: minuman tradisional khas Jawa Tengah selalu bisa memberikan kenyamanan dan kehangatan di setiap tegukannya!
1 comment
[…] Baca Juga : 3 Minuman Tradisional Khas Jawa Tengah Yang Wajib Kamu Coba! […]